PENDAHULUAN 

Kondisi saat ini, masyarakat Indonesia tengah disibukkan dengan usaha pencegahan penularan Covid – 19 yang semakin menyebar. Usaha tersebut meliputi, gerakan pakai masker, rajin mencuci tangan, berjaga jarak, hingga isolasi mandiri di rumah. Upaya itu dilakukan untuk mematuhi peraturan pemerintah, guna menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bahaya pandemi.

Kondisi tersebut membuat seorang pramuka tidak bisa berdiam diri, untuk membantu Indonesia bangkit dan menyembuhkannya seperti sedia kala, sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air Indonesia. Apalagi, kedudukan pramuka sebagai salah satu dari berbagai macam jenis pendidikan bela negara, membuat kita semakin percaya diri dan yakin untuk terus berjuang demi kembalinya kesejahteraan Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, pramuka mengajarkan kita tentang kedisiplinan dan bagaimana cara bertingkah laku yang baik. Kedisiplinan itu bahkan sudah tidak bisa dipisahkan dengan pramuka. Keduanya seperti sudah menjadi satu dan saling mendukung satu sama lain. Pengajaran tersebut, tidak hanya sekadar ilmu pengetahuan yang harus diingat saja, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Bagaimana caranya?

Kita harus menghadapi pandemi secara bijak. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk merealisasikan kedisiplinan dalam kehidupan sehari – hari. Dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih, kita dapat mencapai kesehatan yang maksimal. Salah satu inovasi untuk mengaplikasikan hal tersebut adalah dengan melakukan Gerakan 3B yaitu Bersih rumah, Bersih lingkungan, dan Bersih diri.

APA ITU GERAKAN 3B?

Gerakan 3B (Bersih rumah, Bersih Lingkungan, dan Bersih diri) merupakan bentuk usaha pencegahan menularnya virus dan bakteri di sekitar kita, sehingga kita dapat terbebas dari berbagai macam penyakit. Selain itu, Gerakan 3B juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Bersih rumah merupakan salah satu upaya dalam Gerakan 3B yang mudah dilakukan. Penerapannya bisa berupa, menyapu lantai dan halaman, membersihkan area – area yang berpotensi besar disentuh oleh orang lain, kemudian tempat – tempat yang menjadi sarang kuman, seperti toilet, area pembuangan sampah, tempat cuci piring dan cuci tangan, serta tempat – tempat yang sulit dijangkau. Kegiatan – kegiatan tersebut, membantu untuk menjaga keluarga dari serangan penyakit, terutama Covid – 19.

Tindakan selanjutnya dalam Gerakan 3B adalah Bersih lingkungan. Membersihkan lingkungan sekitar tidak harus melibatkan banyak orang yang justru nantinya memicu munculnya kerumunan. Kegiatan bersih lingkungan bisa dilakukan dengan keluarga atau tetangga dekat saja, asalkan masih menaati protokol kesehatan. Bentuk kegiatannya seperti membersihkan area selokan, menyemprotkan cairan disinfektan pada rumah – rumah dan fasilitas umum, mengatur ulang tempat pembuangan sampah domestik akhir, dan lain sebagainya.

Gerakan 3B yang terakhir adalah Bersih diri. Hal ini tidak kalah penting dari upaya sebelumnya. Menjaga diri dari bakteri dan kuman sangat diwajibkan untuk menciptakan kesehatan yang maksimal. Menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dari luar maupun dalam. Untuk menjaga kebersihan luar misalnya mandi, cuci tangan, menghindari kotoran, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk menjaga kebersihan dalam, misalnya dengan mengkonsumsi makanan – makanan bergizi, atau bahkan minuman dari tanaman herbal contohnya jahe, kunyit, atau cengkih. Namun, beberapa masyarakat masih acuh terhadap kesehatan tubuhnya sendiri. Padahal, merawat diri sendiri adalah hal yang kecil namun menghasilkan manfaat yang begitu besar.

Dalam berbagai artikel menjelaskan, Covid – 19 menular apabila seseorang melakukan kontak langsung dengan pasien yang terpapar Covid – 19, maka dia akan tertular virus tersebut. Namun jika setelah melakukan kontak langsung, lalu orang tersebut mencuci tangannya menggunakan sabun, maka kemungkinan ia akan tertular sangatlah kecil. Selain itu, masker yang kita gunakan sehari – hari, haruslah masker yang bersih dan dapat melindungi kita dari serangan Covid – 19.

Melalui pernyataan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa kebersihan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan seseorang. Seperti pepatah mengatakan, bersih pangkal sehat. Gerakan 3B ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah penularan Covid – 19 yang semakin merajalela. Kita bisa membantu pemerintah mengurangi angka terkonfirmasi positif Covid – 19, dengan hal – hal kecil yang dapat menghasilkan manfaat yang luar biasa.

KONTRIBUSI PRAMUKA DALAM GERAKAN 3B

Sudah menjadi tugas para anggota pramuka untuk mengabdi kepada masyarakat. Bentuk pengabdiannya pun beragam, asalkan masih mendatangkan manfaat dan tidak menimbulkan masalah. Kontribusi pramuka dalam upaya pencegahan Covid – 19 juga merupakan salah satu wujud pengabdian pramuka pada masyarakat dan negara.

Melalui Gerakan 3B, para pramuka dapat merealisasikan bukti pengabdiannya terhadap masyarakat luas. Mungkin tindakan ini terbilang sepele, namun tanpa kita sadari, manfaat yang ditimbulkan begitu besar. Adapun peran pramuka dalam mengoptimalkan Gerakan 3B yaitu :

1. Menjaga kebersihan tubuh, rumah, dan lingkungan sekitar untuk memproteksi diri dari serangan berbagai penyakit, terutama infeksi Covid – 19.
2. Memberikan webinar atau seminar kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan Gerakan 3B melalui media komunikasi elektronik.
3. Memberikan bantuan secara suka rela untuk membersihkan lingkungan yang berpotensi besar sebagai tempat penularan Covid – 19.
4. Melakukan langkah pencegahan Covid – 19 sesuai yang tercantum dalam peraturan pemerintah, seperti memakai masker, melakukan penyemprotan disinfektan di daerah – daerah tertentu, dan lain sebagainya.
5. Mendorong masyarakat dengan giat pramuka sebagai salah satu alat untuk menghidupkan kembali semangat masyarakat tentang kebersihan.

Langkah – langkah tersebut, dapat membuktikan jika pramuka memiliki peran yang besar dalam kehidupan bermasyarakat. Kedisiplinan yang diajarkan dalam pramuka, dapat mendorong kita menuju kehidupan yang aman dan nyaman. Selain itu, kita juga akan mewujudkan salah satu tujuan Indonesia yaitu mencapai kesejahteraan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, sudah seharusnya kita semaksimal mungkin menjaga kebersihan. Selain itu, kepedulian terhadap sesama masyarakat juga diperlukan agar kita bisa saling menjaga satu sama lain. Gerakan 3B dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak ada syarat khusus untuk melakukan gerakan tersebut. Gerakan ini hanya membutuhkan sebuah kedisiplinan untuk mempertahankan posisi Gerakan 3B dalam pencegahan penyakit.

Peran pramuka dalam Gerakan 3B tidak hanya yang disebutkan di atas. Masih banyak lagi tindakan – tindakan lain, yang dapat dilakukan para pramuka untuk membantu mengoptimalkan Gerakan 3B supaya lebih mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat. Menjadi abdi negara tidak harus pegang senjata. Selamatkan Indonesia bangkit dari sengsara dengan aksi nyata.

#Pacitanamazing

#60tahungerakanpramuka

#lombaessay2021